Kisah Pilu Sulami si Manusia Kayu dari Sragen yang Menjadi Sorotan Dunia
Kontenviral.net - Nama Sulami baru-baru ini menjadi perbicangan hangat di Masyarakat. Nasib malang yang menimpa Wanita berusia 35 tahun asal Desa Mojokerto Kedawung, Sragen, Jawa Tengah. Sulami sudah berpuluh-puluh tahun terbujur kaku di atas kasur. Karena penyakit langka yang dideritanya, ia bahkan mendapat julukan sebagai "Manusia Kayu".
Sulami sendiri menderita penyakit Ankylosing Spondylitis, yaitu penyakit peradangan kronis genetik yang menyebabkan ruas tulang belakangnya melekat menjadi satu dan membuat tubuhnya menjadi sangat kaku. Penyakit ini sudah dialaminya sejak masih kecil, hingga pada usia 10 tahun, seluruh tubuh Sulami kaku tak dapat digerakkan.
Hingga saat ini, hanya organ di atas leher dan jari-jari tangan saja yang masih dapat digerakkan. Meski demikian, Sulami tak putus asa dan terus berusaha untuk bergerak. Dengan dibantu sang nenek, saudara dan tetangganya, Sulami bisa berdiri dan berjalan dengan menggunakan sebuah tongkat.
Kondisi serupa juga pernah dialami oleh saudari kembar Sulami, Paniyem. Sayangnya, Paniyem sudah meninggal dunia, empat tahun yang lalu. Pihak keluarga sempat membawanya berobat, namun karena keterbatasan biaya, Sulami tak bisa melanjutkan proses pengobatannya. Kisah pilu Sulami pun menuai simpati dari netizen dunia.
Sulami sendiri menderita penyakit Ankylosing Spondylitis, yaitu penyakit peradangan kronis genetik yang menyebabkan ruas tulang belakangnya melekat menjadi satu dan membuat tubuhnya menjadi sangat kaku. Penyakit ini sudah dialaminya sejak masih kecil, hingga pada usia 10 tahun, seluruh tubuh Sulami kaku tak dapat digerakkan.
Hingga saat ini, hanya organ di atas leher dan jari-jari tangan saja yang masih dapat digerakkan. Meski demikian, Sulami tak putus asa dan terus berusaha untuk bergerak. Dengan dibantu sang nenek, saudara dan tetangganya, Sulami bisa berdiri dan berjalan dengan menggunakan sebuah tongkat.
Kondisi serupa juga pernah dialami oleh saudari kembar Sulami, Paniyem. Sayangnya, Paniyem sudah meninggal dunia, empat tahun yang lalu. Pihak keluarga sempat membawanya berobat, namun karena keterbatasan biaya, Sulami tak bisa melanjutkan proses pengobatannya. Kisah pilu Sulami pun menuai simpati dari netizen dunia.
"Ibuku juga menderita Ankylosing Spondylitis, tapi kami adalah orang Barat jadi dia bisa sembuh. Tapi lihatlah wanita Indonesia ini, ia menderita karena tak ada biaya pengobatan..." tulis seorang netizen dari Daily Mail.
"Kasihan sekali, aku saja selalu mengeluh saat punggungku sakit," tulis yang lain.
"Seseorang, tolong bantulah dia," tulis yang lainnya lagi.
Bagaimana menurutmu? Silakan berikan komentarnya.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment