Gerakan Masyakarat, Gagasan Kemenkes Untuk Hidup Lebih Sehat
Germas (c) sumber foto : depkes.go.id |
Dijaman seperti saat ini, tepatnya pada era teknologi, banyak sekali masyarakat kita yang memiliki pola hidup sembarangan. Dalam melakukan aktifitas, makan, selalu ingin yang praktis dengan alasan untuk mempersingkat waktu atau memang malas untuk bergerak.
Makanan cepat saji sangatlah laku dikalangan masyarakat, selain cepat dalam hal pemesanan, makanan cepat saji juga dinilai lebih efisien dan enak. Namun, mereka tidak tahu betapa bahayanya pada tubuh kita ketika sering memakan makanan cepat saji seperti itu. Ditambah, kurangnya aktifitas fisik membuat kesehatan tubuh semakin terancam.
Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit tidak menular semakin meningkat setiap tahunnya. Itu dikarenakan kurangnya kesadaran diri pada masyarakat untuk mengatur pola hidup yang baik dan sehat. Kurangi makanan cepat saji dan berlemak, perbanyak melakukan aktifitas fisik adalah beberapa cara mudah untuk menjaga pola hidup.yang sehat.
Penyakit tidak menular bisa dicegah melalui sebuah gerakan yang digagas oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang bernama Gerakan Masyarakat atau disingkat menjadi GERMAS. Germas sendiri ialah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara sama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Ungkap Bapak drg Oscar Primadi MPH (Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Masyarakat) di acara Temu Blogger Kesehatan 2017 di Hotel Bidakara Savoy Homann 21 April 2017.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia membuat gagasan ini ialah bertujuan agar masyarakat Indonesia sadar untuk berperilaku sehat. Dengan berperilaku sehat tentunya akan mendapatkan dampak yang positif bagi diri sendiri, seperti kesehatan yang terjaga, menjadi produktifitas, lingkungan yang bersih, dan tentunya biaya berobat yang berkurang karna kita menjadi sehat karena berperilaku sehat.
Untuk membantu masyarakat melakukan pola hidup yang sehat, Kementrian Kesehatan merilis 7 kegiatan untuk membantu masyarakat agar berperilaku sehat. Yang pertama ialah melakukan aktifitas fisik, kedua mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban.
7 kegiatan Germas (c) sumber foto : http://sehatnegeriku.kemkes.go.id |
Namun, untuk saat ini Kemenkes hanya memfokuskan 3 kegiatan saja untuk masyarakat. Yaitu melakukan aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah, dan memeriksakan kesehatan secara berkala. Dengan melakukan ketiga kegiatan tersebut, kita bisa menjaga pola hidup kita menjadi baik dan sehat.
Untuk melakukan aktifitas fisik, Kemenkes menganjurkan untuk meluangkan waktu sebanyak 30 menit sehari agar fisik dapat terjaga. Makan sayur dan buah yang biasa kita lihat dalam menu sehari-hari juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti semangka, pisang, dan masih banyak lainnya. Kemenkes juga memberi himbauan untuk memeriksakan kesehatan setiap 6 bulan sekali untuk meminimalisir penyakit tak menular menjangkit tubuh kita. Pengecekan tersebut meliputi cek tekanan darah, cek kadar gula darah, cek kolesterol, tes darah, cek lingkar perut, dan deteksi dini kanker leher rahim (Untuk Perempuan).
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment